CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 02 Juni 2009

Azab orang yang menikah beda agama

Nikah beda agama sebenarnya punya tempat tersendiri di dalam hukum Islam. Ada sebagian jenis nikah beda agama yang masih dibolehkan dan ada juga yang dilarang.

Yang dibolehkan secara hukum adalah bila seorang laki-laki muslim menikahi wanita ahli kitab baik dari kalangan yahudi maupun nasrani. Lepas dari masalah fitnah dan pertimbangan lainnya, secara dasarnya hukumnya syariat masih membolehkan pernikahan ini. Banyak diantara para shahabat dengan pertimbangan tertentu yang menikahi wanita ahli kitab. Kajian tentang ini sudah sering kali kami angkat dalam jawaban sebelumya.

Yang tidak bisa diterima secara mutlak adalah bila wanita muslimah menikah dengan laki-laki yang bukan muslim alias kafir. Baik dia ahli kitab atau penyembah berhala. Jumhur ulama sepakat atas haramnya pernikahan jenis ini.

Maka satu-satunya cara adalah dengan betobat dan berhenti dari menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah Subhanahu Wata`ala. Yaitu dengan mencabut pernyataan yang bertentangan dengan syariat Islam serta kembali ke jalan yang benar. Karena kalau tidak, mereka harus berhadapan dengan azab dan siksa Allah Subhanahu Wata`ala yang pasti menimpa orang-orang yang ingkar lagi menyombongkan diri. Maka mereka yang secara nyata merasa punya hak untuk menantang dan menentang apa yang telah Allah Subhanahu Wata`ala tetapkan, harus menyiapkan diri menghadapi hal-hal berikut ini :

Kedahsyatan Saat Menjelang Ajal

Mereka yang menghalalkan nikah beda agama yang telah diharamkan Allah Subhanahu Wata`ala, akan mengalami kesulitan saat sakaratul maut nanti.

Malaikat datang mencabut nyawa mereka lalu terjadi kejadian dahsyat sebagai akibat pendustaan mereka terhadap syariat Islam serta kesombongan mereka dan penentangan mereka terhadap hukum Allah Subhanahu Wata`ala.

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, : "Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah yang tidak benar dan kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya. (QS. Al-Anam : 93)

Ruhnya Tidak Akan Diterima Di Langit

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.(QS. Al-araf : 40)

Disiksa Di Neraka

Orang yang melawan hukum Allah Subhanahu Wata`ala yang sudah jelas-jelas tertera dalam kitab-Nya, nanti di hari kiamat akan mendapatkan siksa yang kekal sifatnya.

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Araf : 36)

Di Neraka Tidak Akan Ada Yang Menolong

Akan banyak orang yang masul neraka dan tidak sedikti yang ditolong sehingga akhirnya bisa kelaur atau diringankan siksanya nanti. Tetapi mereka yang secara nyata menetang Allah Subhanahu Wata`ala dan Rasulullah SAW, tentu tidak akan mendaptkan fasilitas seperti itu. Maka sungguh menyesal bila saat masih hidup sekarang ini merasa berani menentang hukum Allah Subhanahu Wata`ala hanya karena sekedar ingin dianggap intelek, cendekia atau moderat.

Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain dari pada Allah. (QS. An-Nisa : 173)

Kalau sudah merasa siap dengan semua yang Allah Subhanahu Wata`ala ancamkan itu, silahkan saja melakukan segala yang dibisikkan syetan. Kalau perlu silahkan menghalalkan menikahi ibu kandung dan pernikahan homo sekalian. Pokokya, bila sudah merasa bisa menyombongkan diri di depan Tuhan, silahkan lakukan apa saja bahkan yang syetan belum pernah lakukan sekalipun.

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami. Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik, ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari Kiamat? Perbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Fushshilat : 40)

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

0 komentar: